Pengertian Proses Bisnis
Memahami
Proses Bisnis
Proses
bisnis merupakan prosedur kerja perusahaan menangani permintaan bisnis,
misalnya permintaan pinjaman di bank, atau order masuk di sebuah perusahaan
pelayaran. Proses ini bukanlah hal yang konkret, itu adalah cara orang
berinteraksi dan sistem untuk menangani permintaan bisnis.
Proses
bisnis terdiri atas serangkaian kegiatan, yang terlibat di dalam atau di luar
sebuah organisasi, yang bekerja sama untuk menghasilkan hasil bisnis bagi
pelanggan atau untuk sebuah organisasi
Manajemen proses bisnis adalah sebuah abstraksi yang menggambarkan cara orang-orang atau pihak-pihak saling berinteraksi di dalam sistem, untuk menangani permintaan bisnis yang dijelaskan dalam cara tertentu, misalnya Activity diagram UML.
Manajemen proses bisnis adalah sebuah abstraksi yang menggambarkan cara orang-orang atau pihak-pihak saling berinteraksi di dalam sistem, untuk menangani permintaan bisnis yang dijelaskan dalam cara tertentu, misalnya Activity diagram UML.
Proses
Bisnis dapat berada di dalam sebuah organisasi. (misalnya produk manufaktur),
atau melibatkan beberapa organisasi, misalnya Proses Bisnis pada hipotek, yang
melibatkan organisasi-organisasi penjualan perusahaan hipotek dan escrow
(pembayaran asuransi dan pajak) untuk melayani hipotek dilakukan oleh beberapa
perusahaan lainnya. Bisnis dan transaksinya dilakukan melalui aplikasi
pengantara, contohnya Proses Bisnis yang manajerial. (Pengelolaan SDM dan
proses Rekruitmen), Proses Bisnis yang operasional. (layanan panggilan hadir di
call center, informasi disimpan oleh kasir bank tentang pembukaan rekening,
dll), Proses Bisnis yang berorientasi kegiatan, seperti transformasi yang
terjadi di gudang data.
Penyelarasan
dengan proses bisnis inti (bisnis akuisisi, pembaruan, pelayanan) dan
proses pengaktifan (HR, IT, Keuangan) akan memberikanantara lain:
pandangan holistik, interaksi antar pengguna akhir (end to end), Input dan
Output, pelanggan dan pemasok
Tujuan
Perbaikan proses:
· Membuat proses-proses yang ada efektif. Memiliki kualitas output yang sesuai, pada waktu yang tepat, pada harga yang tepat.
· Membuat proses efisien. Meminimalkan sumber daya yang dibutuhkan dan menghilangkan pemborosan (aktivitas tak bernilai) untuk fokus pada nilai.
. Membuat proses dapat beradaptasi. Mampu beradaptasi terhadap perubahan pelanggan dan kebutuhan bisnis.
. Proses bisnis yang baik akan memudahkan pengguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih cepat melaksanakannya, membantu peningkatan dan pengendalian operasi, dan eningkatkan aliran produksi.
· Membuat proses-proses yang ada efektif. Memiliki kualitas output yang sesuai, pada waktu yang tepat, pada harga yang tepat.
· Membuat proses efisien. Meminimalkan sumber daya yang dibutuhkan dan menghilangkan pemborosan (aktivitas tak bernilai) untuk fokus pada nilai.
. Membuat proses dapat beradaptasi. Mampu beradaptasi terhadap perubahan pelanggan dan kebutuhan bisnis.
. Proses bisnis yang baik akan memudahkan pengguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih cepat melaksanakannya, membantu peningkatan dan pengendalian operasi, dan eningkatkan aliran produksi.
Karakteristik
Proses yang didefinisikan dan dikelola dengan baik:
· Memberikan kejelasan bagi pemiliknya, seberapa baik kinerja proses
· batas-batas dan pengantara telah dikenal
· jumlah siklus dikenali dengan baik (konsisten, berulang dan dapat diramalkan)
. memiliki kendali terhadap pengukuran dan umpan balik
. Pengukuran dan sasaran terkait dengan Pelanggan
. prosedur perubahan yang telah diformalkan
· Memberikan kejelasan bagi pemiliknya, seberapa baik kinerja proses
· batas-batas dan pengantara telah dikenal
· jumlah siklus dikenali dengan baik (konsisten, berulang dan dapat diramalkan)
. memiliki kendali terhadap pengukuran dan umpan balik
. Pengukuran dan sasaran terkait dengan Pelanggan
. prosedur perubahan yang telah diformalkan
Proses
Bisnis yang berkualitas dapat:
– Menghilangkan kesalahan
– Minimalkan penundaan
– Maksimalkan penggunaan aset- disesuaikan dengan kapasitas permintaan
– Memudahkan pemahaman
– mudah digunakan
– pelanggan fokus dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan
– Memberikan keunggulan kompetitif pada organisasi
– Menghilangkan kesalahan
– Minimalkan penundaan
– Maksimalkan penggunaan aset- disesuaikan dengan kapasitas permintaan
– Memudahkan pemahaman
– mudah digunakan
– pelanggan fokus dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan
– Memberikan keunggulan kompetitif pada organisasi
Tugas
Business Analyst
– Memahami proses yang ada dalam bisnis
– Memodelkan proses yang berjalan pada saat ini
– Meningkatkan Model kualitas proses
– Memahami proses yang ada dalam bisnis
– Memodelkan proses yang berjalan pada saat ini
– Meningkatkan Model kualitas proses
Tantangan
yang dihadapi:
– Kesulitan dalam pemodelan interaksi antara manusia dan sistem
– Kurangnya pemahaman terhadap kajian proses Perbedaan Interaksi antara organisasi dan bisnis di luar yang ada
– Tingkat abstraksi yang berbeda sesuai dengan tingkat yang berbeda dalam pekerjaan organisasi tempat
– Kesulitan dalam pemodelan interaksi antara manusia dan sistem
– Kurangnya pemahaman terhadap kajian proses Perbedaan Interaksi antara organisasi dan bisnis di luar yang ada
– Tingkat abstraksi yang berbeda sesuai dengan tingkat yang berbeda dalam pekerjaan organisasi tempat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar